Saturday 20 September 2008

RFID (Radio-frequency indetification)

Mungkin kalian bingung, ini radio apa lagi.... atau gadget apaan nih?? Saya akan coba menjelaskan apa yang 'akhirnya saya ketahui' tentang teknologi ini, yang sekitar beberapa tahun lalu masih angan-angan atau celotehan para ilmuwan, juga masih belum jelas bentuknya... saya masih ingat dulu orang ada yang bilang sebesar koin, dan kenyataannya sekarang dibuat sebesar padi saja.. dengan ukuran sekitar 2mm x 11mm (sebesar bulir padi), dengan ukuran seperti ini bisa ditaruh under-skin...

Ide dasarnya adalah, bagaimana caranya untuk mengamankan barang-barang yang dikirim.. karena barcodes sudah dianggap kurang aman dan mudah ditiru, lalu dibuatlah dalam bentuk tag. Setelah itu, muncul ide kembali.. manusia jika belanja maka mereka memiliki beberapa credit card or also debit card, juga ID card lainnya, seperti KTP, social ID, kartu diskon atau lainnya.. segala sesuatu yang berhubungan dengan orang tersebut.. nahh... biar gak pusing, dibuatlah sebuah alat identifikasi (super micro computer) yang bisa menyimpan data dan mengirimkannya ke pesawat reciever, data dari si pengguna...

Namanya adalah RFID...

Radio-frequency indentification (RFID) adalah sebuah metode indentifikasi otomatis, yang mampu mengirimkan dan menerima data dengan menggunakan alat yang bernama RFID tags (berupa label, yang mengirimkan signal) atau dengan menggunakan transponders.

Tag RFID dapat digunakan untuk produk-produk pada perusahaan, hewan atau manusia untuk tujuan indentifikasi dan pencarian/tracking dengan mengandalkan frekwensi radio yang dikirimkan dari tag atau transponders dan diterima oleh alat penerima gelombangnya.

RFID setidaknya memiliki dua bagian. Satu integrated circuit untuk menyimpan dan memproses informasi, mudulasi dan demodulasi sinyal RF (teknologi yang sudah lama ada idenya, sejak tahun 1946 - Leon Theremin, untuk Soviet), dan fungsi spesial lainnya. Dan yang kedua adalah antena untuk menerima dan mengirim signal. RFID yang tanpa menggunakan chip atau chipless RFID bisa menyimpan informasi tanpa integrated circuit, sehingga tag bisa diproduksi, ditempelkan kepada barang-barang dengan biaya yang lebih murah. Saat ini RFID dsudah dipakai dalam supply chain management untuk memperbaiki efisiensi dari pengontrolan inventory dan managementnya.

RFID ada dua jenis, yaitu aktif dan pasif. Yang membuat beda keduanya adalah, yang pasif tidak memiliki power supply.. hanya mengandalkan energy dari CMOS untuk memperkuat signal, jika ada request dan mengirimkan data (sekitar 10meter jaraknya). Sedangkan untuk RFID aktif.. memiliki internal power source, yang digunakan untuk memberikan tenaga bag
i integrated circuit nya dan mengirimkan response signal kepada 'pembacanya'. Dengan memiliki battre sendiri, yang diperkirakan bisa tahan sampai 10 tahun. jika ingin tahu selengkapnya mengenai RFID, silahkan baca di wikipedia dengan tag RFID sebagai kata pencarinya.

Gampangnya, dibeberapa negara sekarang sudah banyak yang mulai mengguna
kan... contohnya, di singapore ada pintu tol yang auto-pricing dengan melewatinya saja, jadi ada tiang dengan alat pembacanya yang akan langsung auto-debet ke rekening kita untuk bayar uang tol (daerah-daerah macet). Lalu terakhir telkomsel pun sedang membuat program T-Cash dengan menggunakan RFID, juga ada berita dari detik.com saya lupa persisnya, dimana disebuah negara amerika latin, orang tua tertarik untuk menanam RFID active di anak-anak mereka, karena maraknya kasus penculikan anak disana.

Banyak contoh lain, penggunaan dan 'kebaikan-kebaikan' dari RFID yang dipublikasikan di media, hanya.. memang tidak familiar di Indonesia. Namun selain banyak yang mendukung, banyak juga yang menentang RFID, dengan berbagai alasan.. karena kesehatan dan juga bertentangan dengan salah satu kepercayaan, yaitu Kristiani.

Menurut penelitian, bagian tubuh yang paling cocok untuk menanam RFID ini adalah pada tangan (lihat gambar) dimana, pada bagian ini suhu dan kondisi tubuh terbaik untuk menjaga RFID tetap aman dan bekerja sebagaimana mestinya; dan di kitab Wahyu (Rev 13:17-18) dalam Alkitab Nasrani, dimana disebutkan sebagai mark of the beast 666, χξϛʹ , atau hexakosioihexekontahexaphobia dimana bagi siapa yang menggunakan tanda tersebut merupakan hal yang dilarang, karena bertentangan dengan iman mereka, sekaligus sebagai tanda dari anti-christ.

Pada akhirnya, semua manusia 'mau tidak mau' akan menggunakan alat ini, kalau tidak.. mereka tidak bisa bertransaksi. Karena sudah jarang sekali menggunakan cash dalam pembayaran, kecuali kalau kalian tinggal di gunung kali ya... dimana pun kalian berada, kemanapun kalian pergi, dimana kalian bertransaksi, apa yang kalian beli, apa yang kalian lakukan.... akan sangat mudah dideteksi dari mana pun bagi orang-orang yang berkepentingan akan hal tersebut.. no privacy anymore... (huhh... I can't imagine that....)

Saya harap ini bisa memberikan sedikit pengetahuan bagi kita semua, yang bisa berguna sekali bagi yang mengerti, kemana semua ini akan berlanjut. ---to be concluded

-prepared by demul

4 comments:

Amsterdam - Today said...

pertamax....

emang pertamax ya...???

Amsterdam - Today said...

Betul gue yang pertamax.....:D

demul said...

hehehe... thank dah berkunjung..
sering sering mampir dan tinggalin komentarnya ya...

keep on writing....

jep said...

gua bayangin kalo ada kasus perampokan...bakalan jadi ancaman yang sangat berbahaya.. bisa2 korban dilukai atau diculik untuk melakukan tindak kriminal..apalagi penjahat indonesia kan nekad2 tuw...