Thursday 18 September 2008

Wave or Wheel

“Hidup itu seperti roda, kadang di atas dan kadang dibawah” begitulah saying yang saya sering dengar dari mulut orang tua kita di jaman dulu, bahkan masih sering kita dengar

sampai sekarang, walau tidak popular dikalangan anak muda saat ini. Namun begitu meyakinkannya, sehingga kata-kata ini menempel didalam pemikiran beberapa orang teman saya juga.. jadi menurut filosophi ini, hidup manusia itu berputar-putar saja, sebentar susah, sebentar lagi juga sudah tidak lagi… sebentar beruntung, sebentar

kemudian ada aja apesnya..

Sampai kapan hidup ini akan berputar seperti roda?? Menektehe…. alias mana saya tahu, setidaknya saya bukan orang yang percaya kalau hidup ini seperti roda…. yang berputar-putar terus..

Disatu pihak orang berpendapat hidup itu seperti roda, ada orang-orang tertentu berpendapat bahwa hidup itu seperti ombak atau

wave, kadang di atas dan dibawah…. namun bisa tinggi sekali diatasnya dan jatuh kebawah sangat rendah sekali, semakin tinggi kurva atasnya, maka semakin dalam juga potensi untuk kurva bawahnya… jadi bisa bergantian seiring dengan waktu dan diukur berdasarkan derajat pengaruhnya dalam hidup kita. Hmm… saya cukup setuju dengan philosophy yang satu ini, mungkin kamu juga setuju dengan yang satu ini.. karena memang kenyataannya, dalam hidup kita ini kejadian dan tantanga-tantangan hidupnya selalu berubah-ubah, tidak sama… memang ada yang mirip-mirip, namun tidak sama…

Tetapi, saya lebih suka lagi… jika kita memandang bahwa hidup ini seperti grafik pertumbuhan. Tidak flat atau lurus-lurus saja, ada gelombang atau wave dari segi tantangan dan masalah yang dihadapi, namun secara garis besar trend dari hidup saya, jika dilihat adalah menaik… tiap-tiap manusia berbeda-beda trendnya, mungkin ada yang datar sedikit menaik, namun tidak significant pertumbuhannya, tetapi dibarengi dengan wave yang extreme. Ada juga yang wavenya tidak extreme, namun pertumbuhannya pun flat. Ada lagi yang pertumbuhannya melandai naik, disertai wave yang extreme, atau wave yang tidak begitu extreme namun dengan pertumbuhan yang melandai. Namun ada juga orang-orang tertentu, memiliki wave yang cukup extreme disertai dengan trend pertumbuhan yang extreme pula.. sehingga membentuk huruf ‘J’, dan disamping itu ada juga yang memang hidupnya memiliki wave cukup tenang dan trend yang extreme.

Entah yang mana trend dalam hidup kita, namun mensyukuri apa yang kita miliki sekarang dan berserah kepada Sang Khalik atau seluruh hidup kita.. itu yang memampukan seseorang melewati trend dan atau wave yang extreme dengan sedikit sekali kegagalan yang berarti. Sehingga wave yang extreme tidak begitu mengganggu perjalan hidupnya, juga trend yang extreme dia anggap sebagai anugrah dari Sang Khalik, membuat dirinya semakin mensyukuri dan tidak sombong, serta berdampak bagi banyak orang disekitarnya…

-by demulyono



2 comments:

J-von said...

Wew...
keren juga ne artikel....
Hohohoho....
Gambar2nya juga bagus....

demul said...

Huhuhu.... thank you ya JVon..