Saturday 27 September 2008

828 Processes

“Saya sudah melakukan banyak hal yang baik, tetapi kenapa kok saya mengalami hal seperti ini?” keluh seorang bapak, yang baru saja terkena masalah dengan bisnisnya dan membuat perusahaannya harus merugi sangat paraahhh..

Lalu ada seorang anak muda yang sedang emosi tinggi, dia sangat maraha dihatinya karena tidak tahan melihat mamanya terkena carcinoma alias cancer pada cervix-nya, dimana sang ibu harus menjalani proses chemotherapy fluid dan penyinaran radiasi yang menyebabkan perut mama terlihat gosong, “Tuhan gak adil, memangnya mamah saya salah apa? Tuhan memang tidak bisa lakuin sesuatu apa??” dengan emosi mendalam anak muda tersebut mengeluhkan keberadaan Tuhan dalam hidupnya, dan seperti 96% pasien cancer lainnya, mamanya meninggal. Itu membuat anak muda ini terpukul, sehingga ia menyisihkan waktu untuk berpikir, masih adakah Tuhan atau itu cuma khayalan, imajinasi saja…

Dari semuanya, mungkin ini lah cerita yang paling bodoh yang pernah saya dengar.. “kamu bisa berfikir, berarti kamu adalah manusia level-2.. kalau kamu bisa menciptakan sesuatu atau manusia bisa menciptakan sesuatu, manusia itu masuk dalam manusia level-3. Dan manusia yang bisa melintasi ruang angkasa itu adalah manusia tertinggi level-4…” Kenapa saya bilang terbodoh, karena ini adalah penyataan dari orang yang percaya bahwa UFO adalah ‘tuhan’ bagi mereka. Jadi UFO digambarkan sebagai manusia paling perfect, dia bisa menclak-menclok dengan pesawat super canggih, across the universe.. (ini bukan cerita diluar negeri, tapi di Indonesia loh… saya pernah ketemu dengan salah satunya…), pattern-nya sama.. mereka dari kalangan theologi new age yang beranggapan bahwa tidak ada Tuhan, manusia menuju kesempurnaannya, dan yang menciptakan langit serta bumi adalah manusia-manusia sempurna sebelum kita ada.. (padahal kenyataannya, sampai sekarang manusia gak bisa menciptakan walau selembar daun… dari nothing ya.. jangan cloning…)

What the heck with the UFO things… karena itu adalah refleksi dari ketidak kenalan mereka akan pribadi Tuhan, bukan cuma UFO, masih banyak hal lainnya.. kepercayaan plus-plus, yang men-doktrin prinsip-prinsip secara tidak sadar dalam hidup ini, yang menjadikan kita terpusat kedalam diri sendiri… menyingkirkan keberadaan Tuhan atau ketergantungan dengan Tuhan, tanpa kita sadari.

Bukan cuma bisinis yang merugi, bahkan bangkrut… bukan juga hanya cancer, akan tetapi banyak penyakit lain yang menyerang manusia, tentu saja disaat dia tidak mengingininya (siapa yang mau sakit kan..), mungkin hal-hal tersebut terlalu berat kedengarannya… bagaimana dengan kehilangan orang-orang yang kita cintai, papa atau mama, pasangan kita, atau sahabat-sahabat terbaik kita… hmmm.. atau sedari lahir, ada sesuatu yang ‘kurang’ kita miliki, entah itu cacat tubuh, warna kulit, tinggi badan, dan masih banyak lagi yang bisa kalian tambahkan disini…

“Segala yang ada di bumi, baik atau buruk, itu tergantung dari cara pandang kita terhadapnya..”

Saya berikan contohnya, bagi orang-orang bule kulit orang asia itu (sawo matang atau kuning langsat) bagus dan mereka mengingininya, makanya mereka sering berjemur dipantai, mereka ingin agak gelap kulitnya. Sedangkan di asia, khususnya di Indonesia.. banyak orang yang ingin punya kulit putih seperti orang bule atau chinese.. pengen bener-bener putih (rendeman aja di pemutih mas..hehe…), see… what’s going on here.. Siapa sih yang bikin standard kecantikan?? Manusia sendiri.. betul kan?? atau.. Siapa sih yang bikin standard keberhasilan?? Manusia juga… pastinya…

Bukan cuma masalah keberhasilan, warna kulit… tapi juga sampai kepada pengkerdilan ras, bahwa kita orang asia tidak bisa berbuat lebih baik ketimbang orang kulit putih, sehingga dibayar lebih murah dari pada mereka.. dan banyak lainnya… yang saya simpulkan, itu sebagai system dunia yang dibuat untuk kepentingan bisnis semata dan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan.

Sakit penyakit, itu masalah… bisinis goyang atau hancur, itu masalah juga… cemoohan atas warna kulit, tinggi badan, bentuk tubuh, kemulusan kulit, atau bentuk wajah mungkin, dan lainnya… itu masalah juga… pada saat orang menyatakan ketidaksukaannya, lebih sering cemooh..

Masalah-masalah yang kita hadapi itu, baik atau buruknya… itu tergantung juga kepada cara kita menilai masalah tersebut, dan itu juga menentukan keberhasilan kita menghadapi masalah tersebut dengan smooth atau tidak…

Banyak orang yang cantik menurut ukuran standard dunia ini, tapi mereka punya pernikahan yang ancur-ancuran… banyak billionaires atau millionaires yang anak-anaknya berantakan, masuk pejara atau nembakin orang gak karuan… ada juga orang yang tidak tahan dicemooh lalu bunuh diri, atau tidak tahu bagaimana mengatasi masalah atau konflik… akhirnya pukul-pukulan atau bunuh-bunuhan… ada lagi yang ingin memiliki sesuatu, tapi gak tau caranya… akhirnya jadi penjagal, salah satunya dari Jombang, yang belakangan ramai dibicarakan di media…

Well gals and boys… orang yang berhasil dan cantik (atau ganteng) adalah orang yang memandang konflik atau masalah sebagai sebuah proses untuk mengembangkan dirinya untuk menjadi lebih baik, ke arah yang Tuhan mau, dan berhasil mengatasi konflik atau masalah tersebut dengan smooth.. dan bagaimana jika dia gagal?? Maka dia akan bangkit lagi, untuk mencoba lagi… karena dia tahu.. kegagalan bukan tempat seharusnya dia berada… yang bagaimana pun keadaannya sekarang, dia mengenali bahwa dia adalah mahluk Tuhan yang paling dicintaiNya…

Jadi, milikilah pandangan yang benar terhadap masalah atau konflik… itu adalah sebuah proses untuk mendatangkan kebaikan kepada kita… juga pandanglah dunia ini dengan cara yang benar juga, dengan caraNya… dengan kasihNya… hingga kita meminimalisir terjadinya konflik antara sesama..

Yang kedua, bantulah orang lain untuk memiliki pandangan yang benar tentang dirinya dan masalah-masalahnya.

Ketiga, selalu ingat… diatas semuanya... kita memiliki Tuhan yang maha besar… karena itu jangan berharap pada diri sendiri atau orang lain, berharaplah kepada Tuhan.

“That's why we can be so sure that every detail in our lives of love for God is worked into something good.” (Rom 8:28 MSG)


-by demulyono

No comments: