Tuesday 4 November 2008

I Support Barack Obama



Jam menunjukan pukul 03.44pm di komputer saya (+7 GMT) 04 November 2008 dimana hari ini adalah hari selasa yang sama bagi sebagian besar kita, namun tidak bagi teman-teman kita yang waga Amerika (Obama 51% dan McCain 44,5%).

Hari ini merupakan hari pemilihan presiden baru di Amerika, yang juga ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia, karena itu akan menentukan kebijakan-kebijakan politik yang baru nanti. Saya melihat ada kepercayaan dunia yang lebih ketika perubahan terjadi untuk saat ini, tentu saja sejak krisis global yang dimulai oleh subprime mortgage crisis dimana kebijakan ekonomi liberal yang dibanggakan oleh Bush dinilai sebagai salah satu biang yang mencelakakan perekonomianAmerika, selain dari 'perang-perangan' melawan Osama Bin Laden. Yang mengajak dunia untuk membenci orang yang bersalah memang..

Dampak dari krisis yang baru terasa hangat, karena masih diawal stage dari dampak sesungguhnya yang diperkirakan akan menimpa global dan khususnya Amerika. Sehingga, sebagian besar masyarakat Amerika melupakan masalah ras, umur dan idelisme... mereka memalingkan pilihan hati mereka kepada Obama. Apakah Obama bisa menjamin perubahan yang positif?? who know... gak ada yang tau.. tapi saya mendukung Obama, walau tidak memilih, karena alasan sederhana, saya melihat ini sebagai momentum positif bagi perubahan bangsa kita Indonesia.... lebih membuka diri terhadap perbedaan etnis/suku, budaya, dan sebagainya.. yang membuat bangsa ini jalan ditempat sekian tahun dalam masalah yang sama (selain korupsi tentunya).

Saran saya seperti yang dibicarakan oleh para petinggi negeri, dalam menghadapi krisis ini adalah:


  1. Gunakan barang lokal/buatan Indonesia; India pernah menjadi negara miskin, lebih miskin dari Indonesia, dan pemerintah India 'meminta' rakyatnya untuk membeli kain buatan India, sekalipun mereka tahu bahwa kualitasnya jauh dari buatan luar.

  2. Tidak membeli USD; tentu saja kalau tidak ada perlunya atau cuma untuk meraup keuntungan semata.

  3. Perbanyak menabung; deposito lebih OK.

  4. Ada yang tambahin...?

Karena dengan tidak membeli barang buatan Indonesia, kita sedang memberikan devisa kepada negara lain (peng-export), dampak mudahnya adalah dolar menjadi naik, demikian juga inflasi. Juga dengan membeli dolar hanya untuk mencari keuntungan semata, sama seperti halnya barang...permintaan naik, harga pun ikut naik. Semua kembali kepada kita semua, apakah kita mau menggunakan barang dalam negeri, juga tidak membeli dolar kalau tidak ada perlunya.. yang tentu saja mempengaruhi ketahanan bangsa ini untuk menghadapi krisis.. bersama kita bisa... (slogan siapa tuh?)


-by demulyono

6 comments:

Zizy Damanik said...

Aq sih nunggu dia OPen House di sini :D

demul said...

Seru kali ya Zee..
kalau dia 'napak tilas' ke Indonesia, maen2 ke menteng ^^

Amsterdam - Today said...

mampir...dah lama ga kesini :)

Anonymous said...

kalo aja perilaku pemilu AS bisa diterapkan di Indonesia Raya.

Anonymous said...

Trims telah mampir di weblogku..... aku juga pendukung berat Barack Obama lho.....

demul said...

sofianblue: Amiiin... semoga saja, itu butuh kesadaran semua elemen bangsa akan demokratisasi..

ilmuwan: iya nih.. akhirnya, menang telak. Saya 'jatuh suka' waktu dia tidak serang balik ejekan2 sinis McCain... dan saya pikir waktu itu "dia pasti menang.."